Wonosari, Gunungkidul – Pada tanggal 18 Mei 2024, hari pertama Persami (Perkemahan Sabtu-Minggu) SMPN 1 Wonosari di Bumi Perkemahan Tegalarum, Karangtengah, Wonosari, Gunungkidul semakin semarak dengan diadakannya lomba geguritan bahasa Jawa. Lomba ini dimulai pukul 11.00 WIB dan berlangsung hingga selesai, dengan Kak Agung bertindak sebagai juri.
Geguritan, yang merupakan bentuk puisi tradisional dalam bahasa Jawa, menjadi ajang bagi para peserta untuk mengekspresikan kreativitas dan kemampuan berbahasa mereka. Setiap regu menampilkan geguritan dengan berbagai tema, mulai dari alam, persahabatan, hingga kehidupan sehari-hari, dengan penuh penghayatan dan ekspresi.
Kak Agung, yang dikenal sebagai seorang yang ahli dalam sastra Jawa, memberikan penilaian berdasarkan keaslian, penggunaan bahasa, penghayatan, dan kesesuaian tema. "Lomba ini bukan hanya tentang siapa yang terbaik, tetapi juga tentang bagaimana kalian bisa menghidupkan kembali budaya dan sastra Jawa dalam bentuk geguritan," ujar Kak Agung dalam sambutannya sebelum lomba dimulai.
Para peserta tampil dengan antusias, membawa suasana yang penuh makna dan keindahan bahasa Jawa. Setiap penampilan disambut dengan tepuk tangan meriah dari penonton, yang menambah semangat para peserta. Beberapa peserta berhasil memukau juri dengan penggunaan bahasa yang indah dan penghayatan yang mendalam.
Lomba geguritan ini tidak hanya menjadi ajang kompetisi, tetapi juga sebagai sarana pembelajaran dan pelestarian budaya Jawa bagi para siswa. Kak Agung memberikan apresiasi tinggi kepada semua peserta atas usaha dan kreativitas mereka. "Kalian semua luar biasa. Teruslah belajar dan cintai budaya kita," katanya saat mengumumkan hasil lomba.
Hari pertama persami ini membuktikan bahwa para siswa SMPN 1 Wonosari tidak hanya bersemangat dalam kegiatan fisik dan keterampilan, tetapi juga memiliki apresiasi yang tinggi terhadap seni dan budaya tradisional.
0 $type={blogger} :
Posting Komentar