Bertindak sebagai Pembina Api Unggun adalah Kak Agus Maryanto, S.Pd., M.Pd., selaku Kamabigus SMP Negeri 1 Wonosari. Dalam amanatnya sebelum penyalaan api, beliau menyampaikan pesan inspiratif tentang pentingnya menjaga semangat, disiplin, dan kebersamaan dalam kehidupan sehari-hari, baik di sekolah maupun di lingkungan masyarakat.
“Api unggun ini bukan sekadar nyala api. Ia adalah lambang semangat yang menyatukan kita, membakar rasa malas, dan menerangi jalan pengabdian sebagai generasi muda harapan bangsa,” tegas Kak Agus dalam penyampaian maknanya.
Dengan iringan lagu-lagu Pramuka dan suasana hening yang khidmat, api dinyalakan secara simbolis oleh Kamabigus, disambut tepuk tangan meriah dari seluruh peserta. Sorot cahaya api yang menjulang ke langit malam seolah menjadi saksi kebersamaan seluruh regu peserta Perkemahan Wira Muda 2025.
Acara kemudian dilanjutkan dengan penampilan pentas seni regu-regu pilihan, yang menampilkan puisi refleksi, drama mini, hingga lagu-lagu bertema persahabatan dan perjuangan. Setiap penampilan disambut antusias oleh peserta lainnya, menciptakan suasana hangat dan penuh keakraban.
Momen api unggun ini juga dimanfaatkan untuk refleksi diri dan pembacaan janji Pramuka, sebagai pengingat tentang komitmen dan nilai-nilai luhur dalam Dasa Dharma dan Tri Satya.
Dengan berakhirnya upacara api unggun, semangat peserta semakin menyala untuk menyelesaikan hari terakhir perkemahan dengan semangat yang sama seperti nyala api: terus berkobar, tidak mudah padam, dan penuh cahaya.
Salam Pramuka!
0 $type={blogger} :
Posting Komentar