Kegiatan dimulai pukul 24.00 WIB, dengan Kak Fuad Ikhsanudin Nugroho, S.Ag., M.Si. bertindak sebagai pembina pelepas. Dalam arahannya sebelum pelepasan peserta, beliau menyampaikan bahwa caraka malam bukan sekadar ujian nyali, tetapi juga sarana melatih ketahanan mental, keberanian, dan kemampuan bernavigasi secara mandiri di malam hari.
“Jangan hanya melihat kegelapan, lihatlah bagaimana kalian bisa percaya pada diri sendiri, pada tim kalian, dan pada kemampuan untuk tetap tenang menghadapi apa pun,” pesan Kak Fuad dengan penuh semangat.
Peserta dilepas secara berurutan, per regu atau perwakilan kecil, untuk menempuh rute sejauh kurang lebih 1,5 km yang mengelilingi area luar Bumi Perkemahan. Dalam rute tersebut, telah disiapkan beberapa pos pengamatan dan pengamanan.
Suasana gelap gulita, suara alam malam, serta pencahayaan terbatas menjadi tantangan tersendiri. Namun justru dari situ peserta belajar untuk mengandalkan komunikasi tim, keberanian pribadi, dan fokus pada misi utama: menyampaikan pesan secara aman dan lengkap.
Tim panitia dan pembina turut menjaga keamanan jalur dan memastikan peserta tetap dalam pantauan sepanjang kegiatan. Tidak sedikit peserta yang awalnya ragu dan gugup, namun akhirnya berhasil menaklukkan rute dengan penuh percaya diri dan membawa pulang pengalaman luar biasa.
Caraka Malam menjadi salah satu kegiatan paling berkesan dalam Perkemahan Wira Muda 2025, karena menanamkan nilai-nilai penting dalam kepramukaan: keteguhan hati, keberanian, ketelitian, serta kesiapsiagaan dalam menghadapi tantangan.
Salam Pramuka!
0 $type={blogger} :
Posting Komentar